Postingan

Syech subakir

WALI PEMULA PEMBUKA  TANAH JAWA Menurut kitab Babad Tanah Jawa, Syekh Subakir adalah pembuka masa Islam di Tanah Jawa sebelum Walisongo. Sebelumnya, sudah banyak utusan dari Negeri Arab dalam hal menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa namun terbentur akan kekuatan gaib yang masih menguasai Jawa/ Nusantara. Maka, ditunjuklah Syekh Subakir untuk menumbali Tanah Jawa sebelum para Wali-wali memulai dakwahnya. Penyebab utama dari Syiar agama islam sebelum Syekh Subakir disebabkan oleh masyarakat yang masih kokoh memegang kepercayaan lama. Dalam artian, bahwa masih banyak mahluk yang menghuni dan mempengaruhi masyarakat Jawa untuk menyembah pepohonan, batu besar atau hal-hal yang berbau musrik. Di situlah Syekh Subakir berperan menghilangkan gangguan jin dan setan tersebut menggunakan batu hitam yang dipasang Syekh Subakir di bagian-bagian Nusantara. Untuk tanah Jawa sendiri diletakkan di tengah-tengahnya Pulau Jawa, yaitu di Gunung Tidar. Setelah semua dipasang, efek dari kekuatan...

Sunan kalijogo

Gambar
🤓 GUNDUL-GUNDUL PACUL 🤓 Tembang Jawa ini konon diciptakan pada tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga, ternyata mempunyai arti filosofis yang dalam.. GUNDUL = kehormatan tanpa mahkota.. PACUL = cangkul, yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat.. Jadi pacul adalah lambang dari kawula rendah, kebanyakan petani.. Gundul Pacul, artinya bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota, tetapi dia adalah pemimpin yang mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya.. Orang Jawa mengatakan pacul adalah "papat kang ucul." Kemuliaan seseorang tergantung dari 4 (empat) hal, yaitu bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya : 1. Mata untuk melihat kesulitan rakyat/masyarakat/orang banyak.. 2. Telinga untuk mendengar nasehat.. 3. Hidung untuk mencium aroma kebaikan.. 4. Mulut untuk berkata adil.. Jika 4 (empat) hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.. Gembelengan artinya : besar kepala, sombong dan bermain-main dalam ...

the legend of semar

Gambar
~> MAKNA "SEMAR" (dalam pewayangan) <~ Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar ternyata dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an,yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Ilahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual. Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah adalah Relegius dan ber keTuhan-an yang Maha Esa. Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya Bebadra = Membangun sarana dari dasar Naya = Nayaka =Utusan mangrasul Artinya : Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia Javanologi : Semar = Haseming samar-samar Harafiah : Sang Penuntun Makna Kehidupan Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang. Maknanya :“Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal”. Sedang tangan kirinya berm...

SEMAR KI LURAH BODRONOYO

Gambar
 KALIGRAFI SEMAR Semar berpengawak Sastra Dentawyajana Gambar Semar (gambar 1) Yang dibuat dengan aksara Jawa ini sangat terkenal. Di dalamnya termuat ke-20 aksara Jawa yang disusun dalam empat baris kalimat. Keempat baris kalimat itu berisi filsafat ha-na-ca-ra-ka yang khas dengan kandungan ilmu kejawen tentang asal dan tujuan manusia (sangkan-paraning dumadi). Untuk mempermudah pembacaan keempat baris kalimat itu - sesuai dengan urutan ha-na-ca-ra-ka, saya akan bantu dengan pewarnaan pada karakter-karakter yang membentuk tubuh Semar ini. Perhatikan gambar: (Gambar 2) ha - na - ca - ra - ka Aksara Jawa yang diberi warna biru berbunyi hananing cipta rasa karsa. Aksara ha dan na ada dalam kata hananing, karakter ca ada dalam kata cipta, karakter ra terdapat dalam kata rasa, dan karakter ka ada dalam kata karsa. Aksara ha mulai dari hidung ke atas membentuk Kuncung atau jambul Semar. Karakter na terletak tepat di bawah aksara ha. Kemudian ning (karakter na ...